biaya operasi patah tulang

Daftar Estimasi Biaya Operasi Patah Tulang dan Prosedurnya

Daftar Estimasi Biaya Operasi Patah Tulang dan Prosedurnya
biaya operasi patah tulang

JAKARTA - Biaya operasi patah tulang sering menjadi pertanyaan utama bagi mereka yang harus menjalani prosedur ini. 

Saat seseorang mengalami patah tulang, mereka akan mengalami keterbatasan dalam bergerak, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, tindakan medis yang tepat harus segera dilakukan, sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan patah tulang yang dialami. 

Biaya untuk operasi patah tulang bervariasi tergantung pada prosedur yang digunakan, dan faktor-faktor lain seperti lokasi rumah sakit dan tingkat keparahan cedera. 

Estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk operasi patah tulang ini tentu penting untuk dipertimbangkan, agar kamu bisa mempersiapkan dana yang sesuai. 

Pada akhirnya, biaya operasi patah tulang yang harus dikeluarkan akan sangat bergantung pada kondisi masing-masing pasien dan prosedur medis yang dilakukan.

Apa Itu Operasi Patah Tulang?

Operasi patah tulang, yang juga dikenal sebagai operasi ortopedi, adalah prosedur medis yang bertujuan untuk menangani masalah pada sistem gerak tubuh atau tulang.

Biaya untuk menjalani operasi patah tulang bervariasi, mulai dari sekitar Rp1 juta hingga Rp25 juta, yang sudah mencakup biaya tindakan medis, obat-obatan, rawat inap, serta biaya konsultasi. 

Mengingat biaya yang cukup besar, disarankan agar pasien mempersiapkan dana tambahan sekitar 20-30 persen dari total biaya untuk mengantisipasi kebutuhan lainnya selama proses pengobatan.

Bedah Patah Tulang

Bedah patah tulang adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi cedera atau penyakit yang melibatkan tulang, sendi, ligamen, dan tendon. 

Berikut ini penjelasan terkait kapan seseorang harus menjalani operasi ortopedi dan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah operasi patah tulang.

Kapan Seseorang Harus Menjalani Operasi Ortopedi?

Operasi patah tulang merupakan bagian dari prosedur ortopedi yang dilakukan untuk memperbaiki masalah pada sistem gerak tubuh. Selain patah tulang, ada beberapa kondisi lain yang memerlukan operasi ortopedi, di antaranya:

-Radang atau infeksi sendi

-Luka pada sendi

-Kerusakan ligamen atau tendon

-Skoliosis

-Patah tulang

Biasanya, operasi dilakukan setelah upaya pengobatan non-bedah tidak berhasil mengatasi masalah yang dialami pasien.

Kondisi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Menjalani Operasi Patah Tulang

Setiap prosedur medis memiliki risiko, begitu juga dengan operasi patah tulang. Sebelum operasi, pasien diminta untuk berhenti mengonsumsi obat pengencer darah guna mencegah komplikasi terkait perdarahan. 

Bagi wanita hamil atau yang berencana hamil, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Pasien juga harus memberi tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat atau bahan tertentu.

Persiapan lainnya bergantung pada jenis tindakan yang akan dilakukan. Biasanya, pasien disarankan untuk berpuasa sebelum operasi, dan keluarga atau pendamping harus siap menemani untuk transportasi pra dan pascaoperasi.

Teknik dan Prosedur Operasi Patah Tulang

Jenis masalah yang diderita pasien akan menentukan prosedur apa yang akan diterapkan. Umumnya, operasi patah tulang merupakan prosedur invasif yang memerlukan irisan pada kulit di sekitar tulang atau sendi yang bermasalah. 

Selama operasi, pasien akan diberikan anestesi sesuai dengan kebutuhan, baik lokal, setengah badan, atau total. Setelah prosedur dimulai, dokter akan membuat irisan kulit di area tulang yang mengalami cedera. 

Tindakan artroskopi dan osteotomi biasanya memerlukan satu atau dua irisan, sementara pemasangan pen bisa memerlukan insisi sepanjang tulang yang patah. Waktu operasi bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan dan kondisi tulang yang dioperasi.

Begitu tindakan selesai, insisi akan dijahit dan ditutup dengan perban steril. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang perawatan untuk pemulihan pascaoperasi, dan pemasangan gips atau pen untuk menjaga posisi tulang yang telah dioperasi.

Hal yang Harus Dilakukan setelah Operasi Patah Tulang

Setelah menjalani operasi dan rawat inap, pasien akan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan pemulihan di rumah. Selama waktu pemulihan, penting bagi pasien untuk menjaga agar tulang yang dioperasi tidak bergerak terlalu banyak. 

Area yang dioperasi akan terasa nyeri dan bengkak, namun obat pereda nyeri dan antibiotik akan diberikan untuk mencegah infeksi.

Durasi pemulihan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Selama masa pemulihan, pasien akan menjalani pemeriksaan rutin. Jika muncul gejala infeksi, seperti demam atau bengkak dan kemerahan di lokasi operasi, segera hubungi dokter.

Risiko Operasi Patah Tulang

Meski umumnya aman, operasi patah tulang memiliki beberapa risiko komplikasi, termasuk infeksi, kerusakan jaringan, pembekuan darah, alergi terhadap obat bius, perdarahan, dan kerusakan pembuluh darah. 

Oleh karena itu, pemantauan medis yang ketat selama dan setelah operasi sangat penting untuk memastikan kesembuhan yang optimal.

Biaya Operasi Patah Tulang

Biaya operasi patah tulang dapat bervariasi di setiap rumah sakit, tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan dan peralatan medis yang digunakan. Berikut adalah perkiraan biaya di beberapa rumah sakit untuk tindakan ortopedi:

-Rumah Sakit Sumber Waras - Mulai dari Rp8,8 juta

-RS EMC Sentul Bogor - Mulai dari Rp3 juta

-RSU Pekerja Cilincing Jakarta - Mulai dari Rp3,2 juta

-RS Cikarang Medika - Mulai dari Rp2,6 juta

-RS Karanggede Sisma Medika Boyolali - Mulai dari Rp4,9 juta

-RS Bhakti Husada Cikarang - Mulai dari Rp2,9 juta

-RS Atma Jaya - Mulai dari Rp975 ribu

-RS Tiara Bekasi - Mulai dari Rp2,5 juta

-Rumah Sakit Umum Melania Bogor - Mulai dari Rp4,9 juta

-Rumah Sakit Patria IKKT Jakarta Barat - Mulai dari Rp2,1 juta

-RS Islam Aminah Sidoarjo - Mulai dari Rp3,2 juta

-RSU Bunda BMC Padang - Mulai dari Rp1,5 juta

-RSU Bunda Jakarta - Mulai dari Rp20 juta

-Rumah Sakit Balimed Negara, Jembrana, Bali - Mulai dari Rp4,7 juta

-Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman - Mulai dari Rp4,5 juta

-Rumah Sakit Umum Amira Purwakarta - Mulai dari Rp4,3 juta

Estimasi biaya ini merupakan perkiraan yang perlu dipersiapkan oleh pasien. Selain itu, asuransi kesehatan seperti BPJS dapat membantu meringankan biaya yang harus dikeluarkan.

Apa Biaya Ortopedi Ditanggung BPJS?

Benar, biaya untuk operasi patah tulang bisa ditanggung oleh BPJS. Alasan utamanya adalah BPJS menanggung semua prosedur medis yang berkaitan dengan kesehatan, namun tidak mencakup prosedur estetika.

Lalu, bagaimana jika setelah operasi pasien membutuhkan alat tertentu untuk pemulihan? Apakah BPJS juga menanggung biaya alat tersebut?

Kabar baiknya, BPJS juga menjamin biaya alat kesehatan yang digunakan setelah operasi, termasuk alat penunjang yang tidak mengandung obat, seperti penyangga leher, alat penyangga tulang, kaki dan tangan tiruan, serta kruk penyangga tubuh. 

Tentu saja, setiap alat memiliki ketentuannya agar bisa mendapatkan manfaat dari BPJS. Ketika seseorang mengalami patah tulang, fungsi alat geraknya terganggu, dan hal ini bisa memengaruhi aktivitas mereka. 

Oleh karena itu, penanganan yang tepat sangat diperlukan sesuai dengan jenis masalah yang dihadapi. 

Biaya untuk operasi patah tulang pun akan disesuaikan dengan prosedur yang dilakukan, dan penting untuk memperhatikan biaya ini untuk menentukan anggaran yang perlu dipersiapkan.

FAQ

1. Berapa harga operasi patah tulang?

Biaya untuk operasi patah tulang dapat berkisar antara Rp1 juta hingga Rp25 juta. Variasi harga ini tergantung pada fasilitas rumah sakit yang dipilih serta jenis tindakan yang dilakukan. 

Misalnya, biaya untuk operasi lepas pen tentu akan berbeda dengan operasi untuk pasang pen.

2. Apakah operasi patah tulang ditanggung BPJS Kesehatan?

Ya, BPJS Kesehatan menanggung biaya operasi patah tulang, termasuk keperluan alat yang diperlukan selama proses pengobatan dan pemulihan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index