JAKARTA – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) resmi merilis daftar 45 pemain dari kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) yang berpeluang memperkuat Timnas Basket Putra Senior. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi peremajaan tim dan persiapan menghadapi sejumlah agenda kompetisi internasional penting.
Penyaringan para atlet bola basket ini dilakukan berdasarkan evaluasi mendalam yang mencakup analisis performa individu maupun timnas dalam berbagai ajang sebelumnya. Tim BTN secara sistematis menilai kekuatan dan kelemahan skuad terdahulu, dengan menggabungkan data statistik dan performa aktual para pemain selama berkompetisi di IBL.
Penilaian Komprehensif untuk Seleksi Terbaik
Manajer Timnas Basket Putra, Rivaldo Tandra, menyatakan bahwa proses seleksi ini bukan hanya berbasis reputasi, tetapi melalui pendekatan berbasis data yang ketat dan diskusi teknis bersama pelatih kepala tim nasional, David Singleton. “Dari data statistik dan performa di lapangan, muncul sejumlah nama. Tim BTN kemudian berdiskusi dengan pelatih kepala Coach Dave (David Singleton) untuk menentukan siapa saja yang sesuai dengan sistem permainan timnas, terutama menjelang kompetisi terdekat seperti SEA Games,” ujar Rivaldo.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pendekatan analitis dan objektif menjadi fondasi dalam menentukan siapa yang berhak masuk ke dalam radar tim nasional. Seleksi ini bukan semata-mata hasil pemantauan visual, tetapi juga dilengkapi data dan rekam jejak performa.
Panggung Terbuka untuk Semua Klub IBL
Rivaldo menegaskan bahwa setiap atlet dari berbagai klub IBL memiliki peluang yang sama. Tidak ada dominasi dari klub-klub besar semata, melainkan evaluasi dilakukan dengan melihat kontribusi nyata dan potensi dari masing-masing pemain. “Semua atlet dari berbagai klub memiliki peluang yang sama besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rivaldo menilai bahwa pemanggilan 45 pemain ini juga berfungsi sebagai motivasi bagi para pebasket nasional untuk terus menampilkan performa terbaik di kompetisi reguler. Pengumuman ini dilakukan secara terbuka agar para pemain merasa tertantang dan termotivasi untuk menunjukkan kualitas mereka di setiap pertandingan liga.
Regenerasi Jadi Fokus BTN
BTN tak hanya memprioritaskan pemain yang telah matang dan berpengalaman, tetapi juga menyertakan nama-nama muda yang dinilai memiliki potensi besar. Masuknya pemain muda ke dalam daftar seleksi dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan tim nasional. “Bola basket Indonesia sedang berada di jalur pertumbuhan. Kita harus mulai berinvestasi sejak awal terhadap generasi penerus agar mereka siap menjadi pemimpin timnas ke depan,” ungkap Rivaldo.
Beberapa pemain muda yang telah menjadi pilar penting bagi klub masing-masing maupun yang sedang meniti karier dalam fase pengembangan dianggap layak untuk mendapat panggilan. BTN ingin menciptakan ruang bagi para talenta muda untuk berkembang dan merasakan atmosfer kompetisi tingkat nasional lebih awal.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesinambungan prestasi dan menjaga agar regenerasi dalam tubuh tim nasional berjalan dengan baik.
Pantauan untuk Pemain Luar Negeri Tetap Dilakukan
Tak hanya berfokus pada talenta lokal yang bermain di IBL, BTN juga memperluas jangkauan seleksi dengan aktif memantau pemain keturunan dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkarier di luar negeri. Rivaldo menyebut bahwa pihaknya menjalin komunikasi yang konsisten dengan para atlet diaspora, termasuk yang sedang bermain di liga-liga asing ternama seperti NCAA (Amerika Serikat), NBL1 (Australia), dan kompetisi Eropa. “Kami terus memantau dan menjalin komunikasi dengan para pemain Indonesia yang berada di luar negeri. Baik langsung dengan pemain maupun dengan tim mereka. Harapannya, ketika dibutuhkan, mereka siap bergabung dan membela timnas basket,” jelas Rivaldo.
Hal ini menunjukkan keseriusan BTN dalam membentuk skuad terbaik dan kompetitif yang mampu mengangkat prestasi bola basket Indonesia di pentas internasional.
Persiapan Menuju SEA Games dan Agenda Internasional Lainnya
Daftar 45 nama ini akan disaring kembali melalui proses pemusatan latihan dan uji coba. Para pemain yang menunjukkan dedikasi, kemampuan teknis, serta pemahaman terhadap sistem permainan yang diusung pelatih David Singleton akan dipertimbangkan untuk masuk dalam skuad utama Timnas Basket Putra. Target jangka pendeknya adalah tampil optimal dalam ajang SEA Games, sekaligus mempersiapkan diri untuk berbagai turnamen regional seperti FIBA Asia dan pra-kualifikasi Olimpiade.
BTN menyadari bahwa kompetisi di tingkat Asia Tenggara dan Asia semakin ketat. Oleh karena itu, fondasi tim nasional harus dibangun secara solid dengan perpaduan antara pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat.
Respons dan Dukungan Publik Sangat Diharapkan
Sebagai bentuk transparansi dan partisipasi publik, BTN secara terbuka merilis daftar 45 nama ke masyarakat. Diharapkan, langkah ini mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari klub, komunitas basket, hingga penggemar olahraga. Dukungan publik diyakini mampu memberikan semangat tambahan bagi para pemain yang kini bersaing memperebutkan posisi di Timnas.
Arah Baru Bola Basket Nasional
Langkah BTN dalam menjaring 45 pemain IBL merupakan sinyal positif bagi kemajuan bola basket Indonesia. Pendekatan profesional, berbasis data, dan inklusif menunjukkan bahwa transformasi di tubuh Timnas sedang berlangsung ke arah yang lebih baik. Dengan pembinaan jangka panjang, pemantauan menyeluruh, serta sinergi antara klub dan federasi, harapan akan lahirnya generasi emas bola basket nasional semakin terbuka lebar.
