Daftar Lengkap Menu Idul Adha yang Lezat untuk Keluarga

Senin, 19 Mei 2025 | 15:27:19 WIB
menu Idul Adha

JAKARTA - Menu Idul Adha segera tiba, dan sudah saatnya memikirkan hidangan khas yang akan memperkaya suasana. 

Momen spesial ini seringkali diisi dengan sajian lezat berbahan dasar daging sapi dan kambing. Terdapat banyak pilihan masakan yang bisa diolah dari kedua jenis daging tersebut, memberikan variasi yang menggugah selera. 

Jika kamu sedang mencari inspirasi untuk menyajikan hidangan istimewa saat Idul Adha, berikut adalah 15 rekomendasi menu Idul Adha yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.

Rekomendasi Menu Idul Adha

Untuk membuat perayaan Idul Adha semakin istimewa, berikut adalah beberapa pilihan lezat yang bisa kamu sajikan. Rekomendasi menu Idul Adha ini pasti akan memanjakan selera keluarga.

1. Gulai Kambing

Gulai merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Terdapat berbagai jenis gulai yang dikenal, termasuk gulai ayam, gulai kambing, dan gulai sapi, yang semuanya kaya akan rempah-rempah. 

Asalnya berasal dari Sumatera, tetapi seiring berjalannya waktu, gulai telah menyebar ke seluruh Indonesia. 

Gulai adalah hidangan yang terbuat dari daging atau sayuran yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya, seperti kunyit, ketumbar, lada, jahe, cabai merah, bawang putih, dan masih banyak lagi. 

Semua rempah tersebut dihaluskan dan dimasak dengan santan, menciptakan kuah berwarna kuning yang khas.

Gulai bisa menggunakan berbagai bahan baku seperti daging ayam, kambing, sapi, ikan, atau jeroan. Bahkan, gulai juga dapat dibuat dengan sayuran seperti nangka muda dan daun singkong. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara penyajian gulai yang berbeda. Di Sumatera, misalnya, kuah gulai lebih kental, sedangkan di Jawa, kuahnya lebih cair. Bahan yang digunakan juga mempengaruhi cita rasa dan tekstur gulai. 

Gulai kambing, dengan aromanya yang khas, memerlukan bumbu yang kuat untuk menyeimbangkan rasa dan teksturnya. Gulai ini sangat cocok untuk disajikan pada perayaan Idul Adha.

Resep Gulai Kambing

Bahan:

-1 kg daging kambing dengan tulang iga, potong-potong

-1 sdm ketumbar bubuk

-1/2 sdt adas bubuk

-1/2 sdt jintan bubuk

-4 sdm minyak sayur

-10 butir bawang merah, iris tipis

-1 sdm cabai merah bubuk

-1 batang serai, memarkan

-5 cm kayu manis

-2 butir cengkih

-2 butir kapulaga

-1/2 butir pala, memarkan

-1 liter santan

-200 g kelapa parut, sangrai dan tumbuk halus

Bumbu Halus:

-5 siung bawang putih

-1 cm jahe, cincang

-1 cm kunyit, cincang

-1/2 cm lengkuas, cincang

-2 sdt garam

Cara Membuat:

-Aduk daging kambing dengan ketumbar, adas, dan jintan. Diamkan selama 30 menit.

-Panaskan minyak, tumis bawang merah hingga layu.

-Masukkan cabai merah bubuk, aduk hingga harum.

-Tambahkan bumbu halus dan rempah seperti serai, kayu manis, cengkih, kapulaga, dan pala. Aduk hingga harum.

-Masukkan daging kambing, aduk hingga daging berubah warna.

-Tuangkan santan dan masukkan kelapa sangrai, masak dengan api kecil hingga daging empuk.

-Angkat dan sajikan selagi hangat.

2. Rendang

Rendang, yang berasal dari Minangkabau, adalah masakan daging yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, melalui proses memasak lama dengan api kecil. 

Masakan ini dikenal dengan tekstur dagingnya yang empuk dan cita rasanya yang kaya. 

Rendang biasanya menggunakan daging sapi, yang dimasak dengan bumbu rempah yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, lengkuas, dan berbagai rempah lainnya. 

Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam hingga santan mengering dan daging berubah menjadi hitam pekat.

Di Sumatera Barat, rendang adalah makanan tradisional yang sangat dihormati, dan telah menjadi hidangan wajib dalam berbagai acara adat dan perayaan, termasuk Idul Adha. 

Rendang juga sangat tahan lama, sehingga sering dijadikan bekal dalam perjalanan jauh. Seiring waktu, rendang telah dikenal luas di seluruh dunia, bahkan mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu makanan terenak.

Resep Rendang Khas Padang

Bahan:

-1 kg daging sapi

-3 butir kelapa, ambil santan kental dan encer

-4 lembar daun jeruk

-3 batang serai, memarkan

-4 butir asam kandis

-100 ml minyak goreng

-5 gram garam

Bumbu:

-60 gram bawang merah

-50 gram bawang putih

-250 gram cabai merah besar

-100 gram lengkuas

-50 gram kemiri

-2 gram cengkeh

Cara Membuat:

-Haluskan semua bahan bumbu menggunakan ulekan atau blender.

-Tumis bumbu dengan sedikit minyak hingga harum.

-Masukkan serai, daun jeruk, asam kandis, dan garam, aduk rata.

-Tuangkan santan, didihkan, lalu masukkan daging.

-Masak dengan api kecil selama beberapa jam hingga daging empuk dan bumbu kecoklatan sesuai selera.

3. Sate Bumbu Kecap

Sate adalah hidangan yang sangat digemari, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. 

Terbuat dari potongan daging yang ditusuk pada tusukan bambu atau lidi, sate dapat dibuat dengan berbagai jenis daging, seperti ayam, kambing, sapi, domba, atau kelinci. 

Sate yang masih mentah kemudian dibakar di atas arang kayu, menghasilkan aroma khas yang menggugah selera. Setelah matang, sate disajikan dengan saus yang bisa berbahan dasar kacang yang digiling halus dan dicampur dengan air. 

Namun, ada pula sate yang disajikan dengan bumbu kecap, yang ditambah dengan irisan bawang merah, mentimun, cabai rawit, dan acar. Sate dapat disantap dengan nasi hangat, atau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.

Sejarah asal usul sate di Indonesia tidak begitu jelas, namun yang pasti sate pertama kali menjadi populer di Pulau Jawa. 

Banyak yang mengklaim bahwa sate berasal dari Thailand atau Malaysia, tetapi Jennifer Brennan menyatakan bahwa sate yang dikenal di Asia Tenggara adalah sate asli Indonesia, yang lebih tepatnya berasal dari Jawa. 

Konon, sate di Jawa berasal dari adaptasi kebab India yang dibawa oleh pedagang, dan meski India juga mengklaimnya, pengaruh kebudayaan Timur Tengah pada sate tidak bisa dipungkiri. 

Sate telah menjadi makanan mendunia dan bahkan masuk dalam daftar 14 makanan paling lezat di dunia versi World’s 50 Most Delicious Foods. 

Bandon Winarno, seorang pakar kuliner Indonesia, berhasil memperkenalkan lima makanan Indonesia, tiga di antaranya memenangkan penghargaan dalam ajang World Street Food Congress (WSFC) pada tahun 2015.

Sate dipopulerkan oleh pedagang Arab, Muslim Tamil, dan Gujarat yang membawa daging kambing dan domba ke Indonesia pada abad ke-19. 

Mereka merayakan Idul Adha dengan mengolah daging kurban menjadi sate dan membagikannya kepada orang-orang miskin. 

Seiring berjalannya waktu, sate dari Jawa menyebar ke seluruh nusantara dan mengalami berbagai variasi sesuai dengan selera lokal. 

Pada akhir abad ke-19, sate menyebar ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand melalui para perantau, dan juga sampai ke Afrika Selatan di mana ia dikenal dengan nama "sosatie". 

Bahkan Belanda mengadopsi sate dalam tradisi makan mereka, seperti dalam hidangan Rijsttafel yang menyajikan sate ayam. Saat ini, sate bisa ditemukan hampir di setiap daerah di Indonesia dengan berbagai versi.

Resep Sate Bumbu Kecap

Bahan:

-300 gram daging (bisa ayam, sapi, atau kambing)

-3 butir bawang merah, iris tipis

-2 sendok makan kecap manis

-1 sendok teh kecap asin

-1/2 sendok teh gula pasir

-1 buah tomat, potong-potong

-1/2 sendok teh pala bubuk

-1/4 sendok teh garam

-300 ml air

-1/4 sendok teh merica bubuk

-2 sendok makan margarin

-7 tusuk sate

-50 gram buncis, rebus

-200 gram kentang mini, rebus dan goreng berkulit

-75 gram wortel, rebus

Cara membuat:

Potong daging menjadi dadu kecil agar lebih mudah matang saat dibakar.

Tusukkan daging ke tusuk sate, lalu diamkan agar bumbu bisa meresap dengan mudah.

Cara membuat bumbu kecap:

-Panaskan margarin di wajan, lalu masukkan bawang merah dan tumis hingga harum.

-Tambahkan tomat dan aduk hingga layu, lalu masukkan daging yang sudah ditusuk. Aduk hingga daging berubah warna.

-Tambahkan kecap manis, kecap asin, garam, gula pasir, pala, dan merica. Aduk rata hingga bumbu meresap ke daging.

-Tuangkan sedikit air dan tumis hingga setengah matang.

-Panggang daging di atas panggangan sambil sesekali diolesi dengan bumbu hingga matang sempurna.

-Sajikan sate dengan bahan pelengkap dan nikmati.

4. Sop Kambing

Sop kambing adalah salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia dan Malaysia. 

Dengan bahan dasar daging kambing yang dimasak dengan tomat, seledri, dan kaldu berwarna kuning, sop kambing memiliki aroma rempah yang khas, seperti jahe, kemiri, dan daun jeruk. 

Di Indonesia, sop kambing adalah hidangan yang wajib ada saat Idul Adha, sering disajikan bersamaan dengan sate kambing dan nasi hangat.

Resep sop kambing sangat bervariasi di Indonesia, tergantung pada jenis kuah dan bagian tubuh kambing yang digunakan, seperti kepala, iga, atau jeroan.

Salah satu tantangan dalam mengolah daging kambing adalah menghilangkan bau khas yang kuat. Berikut beberapa tips untuk mengurangi bau prengus daging kambing:

-Jangan mencuci daging kambing sebelum dimasak, karena ini dapat membuat daging menjadi keras dan cepat busuk.

-Gunakan banyak rempah, seperti jahe, kunyit, dan sereh, yang dapat membantu menutupi bau tersebut.

-Lakukan proses blanching, yaitu merebus daging kambing dengan rempah-rempah sebelum memasaknya.

Resep Sop Kambing Bening

Bahan:

-500 gram daging kambing

-1 liter air

-8 buah bawang merah

-6 siung bawang putih

-2 butir kapulaga

-1 buah kembang lawang

-2 buah cengkeh

-1 cm kayu manis

-3 cm jahe, memarkan

-1 buah tomat

-1 sendok teh merica bubuk

-1 sendok teh garam

-Daun bawang secukupnya

-Bawang goreng secukupnya

-Sambal cabai rawit untuk pelengkap

Cara membuat:

-Rebus daging kambing dengan rempah-rempah (kembang lawang, kapulaga, cengkeh, jahe, kayu manis) hingga empuk.

-Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan ke dalam rebusan daging.

-Tambahkan garam, merica, dan masak selama 45 menit hingga daging matang sempurna.

-Iris daging, lalu sajikan dengan irisan tomat, daun bawang, taburan bawang goreng, dan sambal cabai rawit.

Resep Sop Kambing Susu

Bahan:

-1 kg daging kambing

-1 liter air

-500 ml air untuk kaldu susu

-250 ml susu full cream

-3 sendok makan krim bubuk (optional)

-4 sendok makan minyak goreng

Bumbu halus:

-10 siung bawang merah

-2 siung bawang putih

-1 ruas jahe

-1 sendok teh lada

-1 sendok teh garam

Bahan rempah:

-10 buah cengkeh

-3 cm kayu manis

-4 buah kapulaga

-1 buah biji pala, memarkan

Pelengkap:

-Bawang goreng

-Daun bawang

-Emping

-Tomat

-Kentang

-Acar

-Sambal cabai rawit

Cara membuat:

-Rebus daging kambing selama 1 jam hingga empuk, tambahkan rempah-rempah untuk menghilangkan bau prengus.

-Didihkan kembali 500 ml air, lalu masukkan susu cair dan krim bubuk. Aduk hingga merata.

-Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan ke dalam kuah susu.

-Masukkan daging kambing, masak sebentar, lalu angkat dan iris kecil-kecil.

-Sajikan daging kambing dengan bahan pelengkap dan siram dengan kuah susu.

Resep Sop Kambing Pedas

Bahan:

-500 gram daging kambing

-800 ml air

-100 gram wortel

-100 gram kentang

-2 batang daun bawang

-1 buah tomat merah

-1/2 butir pala

-5 buah kapulaga

-Bawang goreng

-5 buah bawang merah

-3 siung bawang putih

-3 buah cabai merah besar

-3 buah cabai merah keriting

-3 buah cabai rawit merah

-Garam

-Merica

Cara membuat:

-Rebus daging dengan air, pala, dan kapulaga hingga empuk.

-Iris wortel dan kentang, lalu tumis cabai dan bawang hingga harum.

-Masukkan bumbu tumisan ke dalam rebusan daging, tambahkan garam dan merica.

-Setelah daging matang, sajikan dengan bahan pelengkap.

5. Kambing Guling

Kambing guling merupakan hidangan yang populer di Asia Tengah, terutama dalam acara perayaan atau penyambutan. Di Indonesia, kambing guling sering dihidangkan pada saat Idul Adha atau pernikahan. 

Ada dua jenis kambing guling, yakni kambing guling bakar dan kambing guling panggang. 

Proses memasaknya cukup mudah, baik dengan membakar langsung atau memanggang dalam oven. Pilih kambing muda untuk hasil daging yang lebih empuk.

Resep Kambing Guling

Bahan:

-1 ekor kambing muda utuh ukuran sedang, singkirkan jeroan, kaki, kepala, dan kulitnya.

-15 siung bawang putih ukuran sedang

-2 gram ketumbar

-150 gram gula merah

-1 sdt bubuk pala halus

-1 sdm bubuk lada halus

-100 ml minyak goreng

-2 sdm garam

-250 ml kecap inggris

-300 ml kecap manis

Bahan untuk Saos Sambal:

-150 ml kecap manis

-10 siung bawang merah iris kasar

-5 buah tomat ukuran sedang potong dadu kecil

-2 gram cabe rawit merah

-30 lembar daun jeruk limau iris halus

-10 buah jeruk limau

Cara Membuat:

-Campur semua bahan bumbu halus dengan bahan lainnya sampai rata.

-Lumuri seluruh permukaan daging kambing dengan bumbu hingga merata dan tebal.

-Diamkan daging kambing selama sekitar 1 jam agar bumbu meresap.

-Siapkan arang bakaran dan gantungkan daging kambing di atasnya, jarak sekitar 40 cm dari bara api.

-Putar daging agar matang merata selama 45-60 menit.

-Sajikan dengan saos sambal dan nikmati bersama keluarga atau teman.

6. Kambing Oven

Kambing oven hampir sama dengan kambing guling, namun proses memasaknya tidak menggunakan arang melainkan dimasak di dalam oven. 

Kambing oven biasanya menggunakan bagian paha kaki kambing yang diolah hingga empuk. Rasanya lembut dan cocok disajikan dengan nasi kebuli.

Resep Kambing Oven

Bahan:

-700 gram daging kambing muda, potong-potong

-3 siung bawang putih, dihaluskan

-Air asam Jawa secukupnya

-3 sendok makan mentega

-1,5 sendok teh lada bubuk

-1,5 sendok teh garam

-1 sendok makan kecap manis, untuk olesan

Cara Membuat:

-Rebus daging kambing, buang kotorannya setelah direbus.

-Masukkan bawang putih, garam, lada, dan air asam Jawa. Masak sampai daging empuk dan air sedikit menyusut.

-Setelah itu, masukkan mentega dan masak sebentar agar bumbu meresap.

-Siapkan wadah dengan alumunium foil, letakkan daging kambing di atasnya, oleskan sisa bumbu dan oven selama 15 menit.

-Olesi daging dengan kecap manis dan oven lagi selama 10 menit.

-Sajikan kambing oven siap dinikmati.

7. Tongseng

Tongseng adalah hidangan yang berasal dari olahan daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah dan kecap. 

Makanan ini pertama kali dikenal di Indonesia pada abad ke-18 hingga 19 Masehi, berkat kedatangan pedagang Arab dan India yang memperkenalkan berbagai masakan berbahan kambing dan domba. 

Semakin berkembang, masakan ini menjadi populer di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, yang dikenal sebagai penghasil kambing berkualitas.

Resep Tongseng Daging Kambing

Bahan:

-500 gr daging kambing

-5 lembar kubis

-2 tomat merah

-1 batang daun bawang

-1 liter air

-100 ml santan kental

-2 sdm kecap manis

-3 lembar daun jeruk

-2 lembar daun salam

-2 batang serai, memarkan

-2 cm lengkuas, memarkan

-2 cm jahe, memarkan

-2 cm kayu manis

-2 buah kapulaga

-1 sdm gula jawa

-Garam dan kaldu bubuk secukupnya

-Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

-6 butir bawang merah

-4 siung bawang putih

-2 cabai merah keriting

-1 sdt merica butiran

-3 buah kemiri, sangrai

-1 sdt ketumbar, sangrai

-Sejumput jintan

-1/4 buah pala

-1 cm kunyit

Cara membuat:

-Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan bahan lainnya kecuali santan, tomat, dan kubis.

-Masukkan daging kambing, tumis sampai berubah warna, lalu masukkan air dan rebus dengan api kecil hingga empuk.

-Tambahkan santan, kecap manis, tomat, dan kubis. Masak hingga mendidih dan santan tidak pecah.

-Sajikan dengan sambal, jeruk nipis, dan bawang merah goreng.

Resep Tongseng Iga Sapi

Bahan:

-500 gr iga sapi

-1 sachet santan instan

-600 ml air

-1 buah tomat besar

-7 lembar kol

-5 cabai rawit

-1 batang serai

-2 butir cengkih

-5 sdm kecap manis

-2 sdt kaldu jamur

-Bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu halus:

-9 siung bawang merah

-5 siung bawang putih

-4 butir kemiri sangrai

-5 cabai rawit merah

-1 sdm ketumbar sangrai

-1/2 sdt merica butiran

-1/2 sdt kunyit bubuk

Cara membuat:

-Tumis bumbu halus dan serai hingga wangi, masukkan daun salam, cengkih, dan kayu manis.

-Masukkan iga sapi, aduk rata, beri sedikit air, masak hingga mendidih dan diamkan 30 menit.

-Masukkan santan, aduk rata, biarkan mendidih. Masukkan cabai, kol, daun bawang, dan tomat. -Bumbui garam, gula, dan kecap. Cicipi rasa.

-Pindahkan ke mangkuk, taburi bawang goreng, sajikan.

8. Semur

Semur adalah hidangan daging rebus khas Indonesia dengan kuah kecap manis yang kaya rempah. Semur dikenal sejak abad ke-9 Masehi, dan telah berkembang seiring waktu, dengan pengaruh dari budaya Belanda. 

"Semur" berasal dari kata Belanda "smoor," yang berarti masakan yang dimasak perlahan dengan tomat dan bawang.

Resep Semur Ayam

Bahan:

-1/2 ekor ayam, potong 6 bagian

-3 buah kentang, kupas, potong besar

-100 ml kecap manis

-1 batang serai, memarkan

-1 bungkus Royco rasa ayam

-1/2 butir pala, parut

-1/2 sdt merica bubuk

-1/4 sdt garam

-1 liter air

-2 sdm minyak untuk menumis

-2 sdm bawang merah goreng

Bumbu halus:

-5 butir bawang merah

-5 siung bawang putih

-2 cm jahe

Cara membuat:

-Tumis bumbu halus dan serai hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata.

-Tambahkan kentang, kecap manis, Royco, pala, merica, garam, dan air. Didihkan.

-Kecilkan api, masak hingga ayam matang dan kuah mengental.

-Tambahkan bawang merah goreng, aduk rata, angkat, dan sajikan.

Resep Semur Daging dan Kentang

Bahan:

-500 g daging sapi sandung lamur

-3 buah kentang, potong besar

-3 butir telur ayam rebus

-2 lembar daun salam

-2 cm lengkuas

-3 cm kayu manis

-100 ml kecap manis

-1 sdm kaldu jamur

-1 liter air

Bumbu halus:

-7 butir bawang merah

-4 siung bawang putih

-4 butir kemiri

-1/4 butir pala

-1/2 sdt merica butiran

-20 g gula merah

-2 sdt garam

Cara membuat:

-Haluskan bumbu halus, tumis hingga wangi.

-Masukkan daun salam, lengkuas, dan kayu manis. Aduk rata.

-Tambahkan daging, masak hingga berubah warna. Angkat.

-Rebus dengan air, kecap, kaldu jamur. Tambahkan tomat, kentang, dan telur.

-Masak dengan api kecil hingga kuah meresap dan kental.

-Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.

9. Tengkleng

Tengkleng adalah salah satu hidangan khas Solo yang terbuat dari gulai kambing. Banyak orang yang menyukai tengkleng karena kelezatannya yang tak pernah membuat penggemarnya merasa bosan. 

Makanan ini awalnya diciptakan oleh para pekerja dan tukang masak yang tidak bisa menikmati daging kambing seperti para bangsawan dan orang Belanda di masa lalu. 

Mereka mengolah bagian tubuh kambing yang dianggap kurang bergengsi, seperti tulang, kepala, kaki, dan jerohan, menjadi hidangan yang sangat nikmat dengan bumbu yang kaya.

Salah satu ciri khas tengkleng adalah kuah gulainya yang lebih bening, karena tidak menggunakan santan dan berasal dari kaldu tulang kambing.

Sejarah tengkleng diperkirakan mulai ada sejak abad ke-19 di Solo dan berkembang menjadi hidangan yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Kini, tengkleng sering dijadikan hidangan istimewa, terutama saat Idul Adha.

Resep Tengkleng Kambing

Bahan-bahan:

-500 g daging dan tulang iga kambing

-1,5 liter air

-3 sdm minyak sayur

-2 lembar daun salam

-2 lembar daun jeruk

-2 cm lengkuas, memarkan

-3 cm kayu manis

-5 butir cengkih

-10 buah cabai rawit merah

Bumbu Halus:

-4 butir kemiri

-1 sdt ketumbar

-1/2 sdt jinten

-5 butir bawang merah

-3 siung bawang putih

-2 cm jahe

-1 sdt gula pasir

-2 sdt garam

Cara Membuat:

-Cuci bersih daging kambing dan tiriskan.

-Didihkan air, masukkan daging kambing dan masak hingga kotoran dan busa mengapung. Angkat busa tersebut.

-Tambahkan serai, daun salam, lengkuas, dan daun jeruk.

-Haluskan semua bahan bumbu halus.

-Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.

-Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam rebusan daging kambing.

-Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap.

-Sebelum diangkat, masukkan cabai rawit merah. Masak hingga layu, lalu matikan api.

-Sajikan tengkleng hangat dengan taburan bawang goreng.

Tips:

-Untuk mengurangi aroma kambing, cuci daging kambing beberapa kali dan remas dengan air jeruk nipis.

-Jika menggunakan jeroan kambing, sebaiknya rebus terpisah, tiriskan, lalu masukkan ke dalam rebusan tulang.

-Tengkleng kambing paling enak disajikan panas.

10. Rawon

Rawon adalah hidangan tradisional khas Jawa Timur yang berupa sup daging dengan kuah hitam yang khas. Warna hitam pada kuah rawon berasal dari bumbu kluwek, yang memberikan rasa gurih dan khas pada hidangan ini. 

Rawon pertama kali dikenal di Jawa Timur, namun kini sudah menjadi makanan yang disukai banyak orang, bahkan hingga internasional, di mana dikenal dengan sebutan "black soup."

Rawon umumnya disajikan dengan daging sapi, dan kini variasinya semakin beragam, seperti rawon setan dengan rasa pedas yang menggugah selera.

Hidangan ini juga sering disajikan dengan tauge pendek, bawang goreng, telur asin, dan kerupuk udang, menjadikannya lengkap dan lezat.

Resep Rawon Khas Jawa Timur

Bahan-bahan:

-500 gr daging sandung lamur

-1000 cc air

-1 lembar daun salam

-4 lembar daun jeruk purut

-1 batang serai, dimemarkan

-3 buah kluwek, ambil daging buahnya

-2 batang daun bawang, potong 2 cm

-3 sdm minyak untuk menumis

-3 siung bawang putih

-1 cm kunyit

-1 cm lengkuas

-1 sdt ketumbar

-1 sdt merica bulat

-1 sdt asam

-2 buah cabai merah

-5 butir bawang merah

-3 butir kemiri sangrai

Bumbu Halus:

-8 butir bawang merah

-3 siung bawang putih

-5 buah keluak, diseduh

-1 cm kunyit bakar

-4 butir kemiri sangrai

Bahan Pelengkap:

-3 sdm sambal terasi

-6 buah kerupuk udang

-100 gr tauge

-6 butir telur asin

-6 potong tempe goreng

Cara Membuat:

-Panaskan sedikit minyak untuk menumis. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai hingga aromanya keluar.

-Tambahkan daging sapi, aduk rata hingga berubah warna.

-Tambahkan air, garam, merica, air asam, dan gula pasir. Masak dengan api kecil hingga kuah mendidih dan daging empuk.

-Terakhir, sebelum diangkat, tambahkan daun bawang. Aduk rata.

-Sajikan rawon dengan bahan pelengkap seperti sambal terasi, kerupuk udang, tauge, telur asin, dan tempe goreng.

-Rawon siap disajikan untuk dinikmati bersama keluarga.

11. Bakso

Bakso adalah bola daging yang terbuat dari campuran daging giling dan tepung tapioka. 

Biasanya, satu porsi bakso disajikan dengan berbagai bahan pelengkap seperti tahu, toge, kubis, bihun, telur, dan kulit pangsit, serta kadang-kadang siomay, tomat, atau bahan lain. 

Kuah bakso yang gurih disiramkan di atasnya, lalu ditambahkan potongan daun bawang dan bawang goreng. Saat ini, bakso sangat mudah ditemukan, mulai dari pedagang keliling hingga restoran besar.

Sejarah bakso dimulai pada akhir abad ke-17 di Fuzhou, Cina, pada masa Dinasti Ming. Ceritanya berawal dari seorang anak bernama Meng Bo yang berusaha membuat ibunya yang sudah tua bisa menikmati daging meskipun giginya sudah rapuh. 

Meng Bo, yang terkenal baik hati, mencari cara untuk mengolah daging agar ibunya bisa makan dengan mudah. 

Ia memutuskan untuk mengolah daging dengan cara yang mirip dengan pembuatan mochi, yakni menumbuk daging hingga halus dan membentuknya menjadi bola kecil. 

Ketika ibu Meng Bo mencicipi hasilnya, ia merasa senang karena daging tersebut sangat lezat dan mudah dimakan. 

Resep bakso ini pun menyebar ke seluruh kota Fuzhou dan akhirnya ke Indonesia, meski dengan sedikit modifikasi, bakso Indonesia tetap mempertahankan bentuk bulat dan tekstur empuk yang sama.

Resep Membuat Bakso Malang

Bahan-bahan:

-350 gram daging sapi, giling halus

-50 gram tepung sagu

-100 ml air es

-1 butir telur

-10 tahu goreng, potong serong, toreh sedikit

Bumbu bakso yang dihaluskan:

-4 siung bawang putih

-1/2 sdt merica butiran

-3 sdt garam

Bahan kuah bakso:

-2 liter air

-600 gram tulang sapi

-2 batang daun bawang, iris

-Bumbu kuah bakso yang dihaluskan:

-6 siung bawang putih

-1/2 sdt merica

-3 sdt garam

Pelengkap:

-10 lembar kulit pangsit, goreng

-150 gram mi kuning basah

-Bawang goreng

-Sambal rebus

Cara membuat:

-Bakso: Campurkan daging giling, tepung sagu, bumbu halus, air es, dan telur. Aduk rata hingga adonan elastis. 

-Bentuk sebagian adonan menjadi bola-bola bakso ukuran kecil dan besar. Didihkan air, lalu masukkan bakso dan masak hingga bakso mengapung. Angkat dan tiriskan.

-Ambil tahu, beri adonan bakso di bagian yang dikerat dan kukus sebentar.

-Kuah bakso: Didihkan air, bumbu yang dihaluskan, dan tulang sapi. Masak hingga mendidih, saring, dan taburi daun bawang.

-Siapkan mangkuk, tata mi, bakso, dan tahu. Siram dengan kuah, taburi daun bawang dan bawang goreng.

-Sajikan dengan pangsit goreng dan sambal rebus.

12. Nasi Kebuli

Nasi Kebuli adalah nasi yang gurih dan berwarna kekuningan, khas Indonesia, yang berasal dari warga keturunan Arab Saudi. Hidangan ini populer di Jakarta, khususnya di kalangan masyarakat Betawi. 

Rasanya yang khas diperoleh dari kaldu daging dan susu kambing yang dimasak bersama minyak samin, bersama rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, cengkeh, jintan, ketumbar, pala, lada hitam, dan kayu manis.

Biasanya, nasi kebuli disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditambah kurma atau kismis. Sambal goreng ati sering menjadi pendamping yang sempurna. 

Di Madinah, nasi kebuli dikenal sebagai Mathbakh Mandhi atau nasi mandy, yang menggunakan beras Basmati berwarna kuning atau putih. 

Rempah-rempah yang digunakan termasuk cengkeh, kapulaga, dan bunga japaron, yang memberi aroma khas pada nasi ini. Nasi mandy sering disajikan dengan daging kambing yang dibumbui dan diasap dalam tungku tradisional.

Resep Membuat Nasi Kebuli Kambing

Bahan-bahan:

-4 sdm margarin

-150 gram bawang bombay

-10 cm kayu manis

-1/2 butir biji pala, memarkan

-5 butir cengkeh

-8 butir kapulaga

-300 gram daging kambing

-50 ml air

-1 kg beras pulen, cuci dan tiriskan

-750 ml susu cair atau santan

Bumbu halus:

-10 butir bawang merah

-5 siung bawang putih

-4 cm jahe

-1.5 sdm ketumbar sangrai

-1/2 sdt merica sangrai

-2 sdt garam

Pelengkap:

-Bawang merah goreng

-2 sdm kismis (opsional)

Cara membuat:

-Panaskan margarin, tumis bumbu hingga harum.

-Masukkan kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Aduk hingga tercium aroma wangi.

-Tambahkan daging kambing, masak hingga kaku.

-Tuangkan air dan masak hingga daging kambing lunak.

-Kukus beras selama 30 menit hingga setengah matang, angkat.

-Masukkan beras ke dalam panci, tambahkan susu atau santan. Masak hingga susu habis.

-Tambahkan daging kambing tumis, aduk rata dan kukus kembali selama 30 menit hingga matang.

-Sajikan nasi kebuli kambing dengan bahan pelengkapnya.

13. Kebab

Kebab adalah hidangan yang terdiri dari daging sapi yang dibalut dengan kulit tortilla. Makanan ini sangat digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kepopulerannya di Timur Tengah sudah ada sejak abad ke-8.

Kata "Kebab" berasal dari bahasa Persia, yaitu Kabab, yang berarti "memanggang" atau "daging yang dipanggang". Asalnya bukan dari Turki, melainkan dari Persia, dan kebab baru mulai dikenal di Turki pada abad ke-16. 

Awalnya, kebab merupakan daging hasil buruan yang dipanggang bersama di Persia. Tentara Turki yang berperan penting dalam penyebaran hidangan ini, mereka memotong daging kecil-kecil dan menusukkannya ke pedang, kemudian membakarnya. 

Pedang digunakan karena pada saat itu mereka tinggal di padang rumput Eurasia, di mana kayu sulit ditemukan.

Dari sinilah muncul istilah shish kebab, yang mengacu pada potongan daging berbentuk kubus yang ditusukkan bersama sayuran dan kemudian dipanggang. 

Setelah menyebar ke seluruh dunia, kebab mengalami berbagai variasi, meski jenis dasarnya tetap sama. Di Indonesia, yang lebih dikenal adalah doner kebab, sebuah varian yang berasal dari Turki.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB