Pengertian Strategi Pengembangan Usaha dan Cara Penerapannya

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:20:45 WIB
pengertian strategi pengembangan usaha

JAKARTA - Pengertian strategi pengembangan usaha mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk mengembangkan dan memperluas suatu usaha, baik kecil maupun besar, agar bisa lebih sukses dan berkelanjutan. 

Belakangan ini, usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. 

Sekitar 3,79 juta pelaku UMKM kini telah memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan bisnis mereka, yang semakin mempercepat perkembangan usaha di era digital ini.

Penggunaan teknologi digital dalam operasional bisnis memang memberikan banyak manfaat, termasuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. 

Hal ini menunjukkan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia, serta membuktikan bahwa masyarakat Indonesia semakin sadar akan potensi besar yang dimiliki oleh UKM. 

Tentunya, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, penting bagi pelaku UMKM untuk mengadopsi pengertian strategi pengembangan usaha yang tepat agar bisnis bisa tumbuh lebih pesat dan bertahan lama.

Pengertian Strategi dari Beberapa Ahli

Strategi, yang berasal dari kata Yunani strategos dan strategia, pada awalnya mengacu pada pengetahuan dan seni mengenai pemanfaatan sumber daya dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan tertentu (Chandradhy dalam Zulham, 2011). 

Makna harfiah dari kata ini adalah "perkataan seorang jenderal tentara", sebelum mengalami perubahan makna seperti yang kita kenal sekarang (Garratt, 2005). 

Secara umum, strategi adalah rencana besar yang mencakup tujuan dan kebijakan untuk mencapainya, serta menyusun langkah-langkah yang dapat menentukan jenis bisnis apa yang akan dijalankan serta bagaimana bisnis tersebut akan berkembang (Anthony dalam Elhamma, 2013).

Menurut Longman dan Mullins (2004), strategi memberikan batasan dalam suatu proyek, di mana tujuan dan hasil yang diinginkan harus selaras dengan arah bisnis masa depan. 

Jauch dan Glueck (1988) menambahkan bahwa strategi adalah rencana yang luas, terintegrasi, dan menyatukan seluruh keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan untuk mencapai tujuan utama perusahaan melalui kinerja yang baik. 

Sifat "menyatu" berarti strategi harus mengintegrasikan seluruh organisasi, sementara sifat "luas" dan "terintegrasi" menandakan bahwa strategi mencakup semua aspek penting dan saling terkait dalam organisasi.

Porter (1997) lebih lanjut mengemukakan bahwa strategi berfokus pada penciptaan posisi unik dan bernilai yang melibatkan serangkaian kegiatan berbeda, yang membedakan suatu perusahaan dari pesaingnya. 

Hal ini didukung oleh Casadesus-Masanell dan Ricart (2009), yang menyatakan bahwa strategi adalah pilihan model bisnis yang digunakan perusahaan untuk bersaing di pasar, serta sebuah rencana tindakan yang dapat berubah sesuai dengan situasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Strategi usaha terus berkembang seiring waktu, di mana perusahaan harus mampu menganalisis persaingan, menentukan posisi mereka, mengembangkan keunggulan kompetitif, serta menghadapi ancaman untuk memastikan kelangsungan usaha mereka (Casadesus-Masanell dan Richard, 2009). 

Dalam dunia bisnis yang dinamis, strategi harus fleksibel dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang tidak terduga, karena gangguan dalam lingkungan usaha dapat membuat strategi yang telah disusun tidak efektif meskipun telah dipersiapkan dengan matang (Garratt, 2005).

Berbagai pendekatan digunakan oleh akademisi dan praktisi untuk mendefinisikan persaingan dan strategi bisnis, termasuk organisasi industri, perspektif berbasis sumber daya, kompetensi dinamis, dan teori permainan (Casadesus-Masanell dan Richard, 2009). 

Secara keseluruhan, strategi mengacu pada perencanaan dan kegiatan perusahaan yang disesuaikan oleh manajemen dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Setiap perusahaan dapat mengadopsi strategi yang berbeda, bergantung pada keunggulan dan sumber daya unik yang dimilikinya. Kini, mari kita lanjutkan dengan penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian pengembangan usaha.

Pengertian Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha yang berkelanjutan telah menjadi prioritas bagi banyak perusahaan, yang dapat tercapai melalui penerapan strategi dan praktik usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan para pemegang saham, sambil tetap melindungi, memelihara, dan memperkuat sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan. 

Konsep pengembangan usaha ini pertama kali muncul di sektor swasta, dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis di pasar. 

Secara umum, tujuan utama dari pengembangan usaha adalah untuk menciptakan keuntungan melalui pembukaan usaha yang memanfaatkan pasar dan peluang yang ada, serta menciptakan lapangan kerja (Central Otago District Center, 2013:5).

Pengembangan usaha dapat didefinisikan sebagai segala aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan, produksi, atau potensi layanan bisnis. 

Hal ini juga mencakup investasi atau alokasi waktu yang dapat berdampak langsung pada pertumbuhan dan ekspansi usaha. 

Proses pengembangan usaha mengarah pada pencapaian titik di mana bisnis dapat menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh semua pihak eksternal. 

Dalam konteks pemasaran bisnis, pengembangan usaha menjadi suatu proses promosi yang bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang selaras dengan tujuan bisnis (Kind and Knyphausen-Aufseß, 2007:177).

-Pengembangan usaha mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan untuk:

-Menciptakan nilai dan peluang pendapatan bagi perusahaan.

-Mengembangkan produk dan teknologi yang dapat dikomersilkan.

-Membangun relasi dengan rekanan, konsumen, serta pemangku kepentingan potensial demi mendukung kepentingan perusahaan.

Pengertian Strategi Pengembangan Usaha

Berdasarkan pengertian strategi pengembangan usaha sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa strategi ini mencakup serangkaian tujuan, kebijakan, rencana, dan kegiatan yang dirancang untuk mengenali peluang pasar dan mempertahankan atau mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. 

Strategi pengembangan usaha adalah bagian integral dari strategi bisnis dan tidak dapat dipisahkan dari model bisnis yang ada. 

Untuk memastikan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, perusahaan harus secara terus-menerus menilai dan mengevaluasi strategi yang diterapkan. 

Analisis strategi menjadi langkah penting dalam menyusun model usaha yang dapat bertahan lama dan memberikan dampak positif bagi kelangsungan bisnis. Dalam pengembangan usaha, strategi harus memiliki empat kualitas utama:

-Konsistensi (Consistency), yang berarti strategi harus memiliki tujuan dan kebijakan yang serasi.

-Keselarasan (Consonance), yang menunjukkan bahwa strategi harus mampu mencerminkan respons adaptif perusahaan terhadap perubahan dan dinamika lingkungan eksternal.

-Keunggulan (Advantage), yang berarti strategi harus dapat menciptakan atau meningkatkan posisi kompetitif perusahaan di pasar.

-Kelayakan (Feasibility), yang mengindikasikan bahwa strategi yang diambil harus sesuai dengan sumber daya yang tersedia dan tidak menciptakan masalah yang tidak dapat diselesaikan.

Langkah-Langkah Strategi Pengembangan Usaha

Langkah pertama adalah melakukan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. 

Pihak manajemen harus memeriksa peluang dan ancaman yang ada di luar perusahaan, seperti kebutuhan pasar, tindakan pesaing, serta harapan dan kemampuan konsumen.

Dari sisi internal, perusahaan perlu menilai sumber daya dan keterampilan yang dimilikinya, termasuk lokasi perusahaan, kualitas produk, pengiriman, serta kekuatan keuangan yang tersedia.

Langkah kedua adalah melakukan sintesis dan evaluasi. Pada tahap ini, perusahaan harus mengumpulkan semua data yang diperoleh dari analisis sebelumnya dan mengembangkan beberapa alternatif strategi yang dapat dijalankan. 

Alternatif-alternatif ini kemudian dievaluasi menggunakan berbagai kriteria keuangan dan non-keuangan. Pilihan strategi yang paling tepat kemudian dibagi ke dalam sub-strategi untuk berbagai bidang fungsional.

Pada langkah ketiga, perusahaan perlu menyusun strategi fungsional, yang merupakan strategi perusahaan yang lebih terperinci dan terfokus, mencakup tujuan yang lebih spesifik, jelas, dan terukur dengan batasan waktu yang lebih pendek. 

Strategi fungsional ini mengarah pada area seperti pemasaran, pengembangan produk, operasional, dan keuangan. 

Perusahaan juga perlu memastikan bahwa strategi fungsional yang telah ada dievaluasi kembali untuk menghindari potensi ketidaksesuaian antar bidang fungsional yang bisa menghambat pelaksanaan strategi secara keseluruhan.

Langkah keempat adalah melaksanakan strategi. Penting untuk dipahami bahwa implementasi strategi tidak selalu berjalan sesuai rencana, karena berbagai faktor eksternal dan internal dapat memengaruhi hasil akhir. 

Faktor-faktor seperti kondisi keuangan, keputusan pesaing, sistem kontrol yang ada, serta kepemimpinan dan motivasi karyawan perlu diperhatikan dengan seksama. 

Dalam konteks pengembangan usaha, berbagai produk bisa dikembangkan, baik itu produk fisik seperti makanan, pakaian, peralatan, maupun produk jasa yang tidak berbentuk fisik seperti hotel, maskapai penerbangan, salon kecantikan, dan lain-lain.

Produk lainnya bisa berupa acara, tempat, properti, aset, organisasi, informasi, serta ide.

Cara Menjalankan Strategi Pengembangan Usaha

Memanfaatkan Media Sosial

Salah satu cara sederhana untuk mengembangkan bisnis adalah dengan menggunakan media sosial sebagai strategi pertumbuhan bisnis. 

Di era digital sekarang ini, peran jejaring sosial sangatlah penting karena hampir setiap orang memiliki jejaring sosial, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan tentunya akan semakin tinggi.

Apalagi media sosial bisa digunakan siapa saja secara gratis, sehingga Anda bisa beriklan dengan membuat profil yang menarik agar calon konsumen tertarik untuk membeli produk Anda. 

Jika Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, Anda bisa menggunakan fitur social media advertising untuk mempromosikan bisnis Anda. Tentunya fitur ini merupakan fitur berbayar, jadi Anda harus siap mengeluarkan sejumlah budget untuk promosi.

Lakukan Inovasi Secara Berkala

Pelanggan cenderung bosan dan selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Salah satu strategi pengembangan usaha yang dapat Anda terapkan untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan melakukan inovasi pada bisnis Anda.

Ini adalah hal yang penting untuk dilakukan, apalagi jika usaha Anda memiliki banyak pesaing. Biasanya suatu industri memiliki tren tersendiri. Sebagai pemilik usaha, Anda harus memperhatikan tren konsumen dan mencoba berinovasi pada produk Anda.

Kembangkan bisnis Anda dengan inovasi baru dengan tetap menjaga kualitas produk agar pelanggan Anda tetap setia pada usaha Anda.

Agar memiliki waktu lebih untuk memikirkan inovasi, Anda bisa menggunakan SaaS untuk membantu operasional bisnis lebih efisien. 

Salah satu contoh SaaS yang menawarkan berbagai solusi untuk bisnis adalah Mekari, yang juga menawarkan integrasi antar software untuk memudahkan proses monitoring Anda.

Kenali Pesaing Bisnis Anda

Wajar jika ada pesaing dalam bisnis, mungkin ada puluhan bahkan ribuan perusahaan yang memiliki produk yang sama dengan produk yang Anda pasarkan. 

Saat menjalankan usaha, Anda perlu mengetahui siapa pesaing Anda, serta kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis Anda. 

Persaingan dalam bisnis adalah hal yang wajar, maka Anda perlu memiliki sesuatu yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor agar bisnis Anda dapat terus berkembang.

Menggunakan Dana Pinjaman untuk Usaha

Menggunakan modal pinjaman adalah strategi bisnis yang agak rumit untuk diterapkan dalam bisnis. Jika Anda tidak berhati-hati dalam menggunakan pinjaman, kemungkinan kebangkrutan bisa saja muncul. 

Namun, jika modal usaha yang terbatas menjadi penghambat usaha Anda, hal ini bisa menjadi pertimbangan. Untuk mendapatkan pinjaman, Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank, namun beberapa syaratnya cukup sulit untuk dipenuhi. 

Cara lain adalah dengan mengajukan pinjaman Peer-to-Peer Lending (P2P). Saat ini, ada banyak cara untuk mendapatkan pinjaman. Gunakan uang tersebut untuk masalah prioritas seperti menambah peralatan produksi atau menambah cabang di lokasi baru.

Memilih Lokasi yang Tepat

Meskipun banyak UKM yang beralih ke digital, hal ini tidak kalah dengan UKM yang masih memiliki toko fisik. Bagi usaha kecil dan menengah yang memiliki toko fisik, lokasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam mengembangkan usaha. 

Dengan strategic positioning tentunya akan sangat berpengaruh terhadap operasional perusahaan. Pilih lokasi yang mudah dijangkau pelanggan, namun juga dekat dengan lokasi bahan baku. 

Jika Anda memilih lokasi yang mudah diakses, pelanggan dapat menemukan bisnis Anda dengan lebih mudah dan kemungkinan besar Anda akan mendapatkan pelanggan baru.

Memperluas Jaringan

Perluasan jaringan dapat dilakukan dengan memperluas pemasaran. Anda dapat membuka saluran pemasaran baru atau membuat cabang baru. Jika Anda memiliki toko offline, Anda bisa mencoba cara baru pemasaran online dan sebaliknya. 

Jika beriklan di satu platform tidak cukup menguntungkan, coba platform lain yang lebih efektif. Perluasan ini tentunya harus dibarengi dengan peningkatan pasokan material dan produksi. 

Contoh lain perluasan jaringan adalah meningkatkan hubungan bisnis. Bangun jaringan Anda dengan mengenal banyak orang. Bekerja sama dan menjaga hubungan baik karena suatu hari Anda mungkin membutuhkan bantuan mereka.

Tingkatkan Sumber Daya

Peningkatan sumber daya dilakukan secara menyeluruh, baik sumber daya produk maupun sumber daya manusia. 

Peningkatan sumber daya produk dicapai dengan memperhatikan penggunaan bahan dan proses yang diterapkan untuk membuat suatu barang. Semakin baik sumber daya yang digunakan, semakin tinggi kualitas produk yang akan dihasilkan. 

Dalam hal sumber daya manusia, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memilih tim dan karyawan yang handal. Lihat bagaimana tim dan karyawan Anda bekerja sama atau saat berhadapan dengan konsumen. 

Melayani pelanggan dengan sikap ramah. Produk berkualitas ditambah dengan pelayanan yang baik pasti akan menahan konsumen untuk mencoba kembali lagi di lain waktu.

Mengutamakan Pelayanan Konsumen

Jika sumber daya manusia berjalan dengan baik, layanan pelanggan juga merupakan aspek penting yang harus Anda perhatikan. 

Poin ini penting karena pelayanan terbaik kepada konsumen adalah cara terbaik untuk membuat mereka terus terlibat dengan merek Anda. Tidak heran jika layanan pelanggan berkualitas tinggi harus dipertahankan ketika banyak perubahan yang perlu dilakukan.

Memanfaatkan dunia digital untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen. Berikan pembaruan tentang produk atau layanan Anda. 

Plus, berikan kesan yang baik dengan bersikap ramah dalam pelayanan, menjawab pertanyaan konsumen, memberikan solusi, dan menawarkan bantuan. Selain itu, Anda juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik.

Minimalisasi Biaya Operasional

Tujuan memulai usaha adalah untuk mengurangi biaya dan mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan mengambil pasak lebih besar dari tiang. 

Oleh karena itu, Anda sangat perlu memperhatikan biaya modal dan operasional yang dikeluarkan serta pendapatan yang dihasilkan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan yang dipenuhi bisnis sejalan dengan apa yang perlu dicapai untuk menghasilkan pertumbuhan.

Investasi

Jika menabung saja tidak cukup, Anda perlu mencari cara untuk mengembangkan bisnis agar keuntungan yang Anda hasilkan bisa terus bertambah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan investasi.

Saat ini, ada banyak sarana investasi, baik Anda yang memiliki modal besar maupun kecil. Anda dapat berinvestasi di saham, reksa dana, real estat, emas, deposito berjangka, dan banyak jenis investasi lainnya. 

Sebelum itu, pastikan untuk membaca informasi lengkap mengenai investasi yang akan Anda lakukan. Jangan sampai niat untuk mencari keuntungan berujung pada kerugian.

Sebagai penutup, dengan memahami pengertian strategi pengembangan usaha, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih terarah dan efektif untuk meraih kesuksesan jangka panjang.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB