Apa Itu Chief Financial Officer, Tugas, dan Kualifikasinya

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:40:44 WIB
apa itu Chief Financial Officer

JAKARTA - Apa itu Chief Financial Officer? Chief Financial Officer (CFO) adalah seorang eksekutif senior yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan keuangan dalam suatu perusahaan. 

Sebagai bagian dari tim eksekutif tingkat atas atau c-suite, CFO memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan keuangan perusahaan. 

Tanggung jawabnya mencakup perencanaan dan analisis keuangan, pemantauan pendapatan dan pengeluaran, serta pengelolaan aset dan investasi perusahaan.

CFO juga bertugas untuk meninjau laporan keuangan, memantau kinerja keuangan perusahaan, dan melakukan analisis untuk memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap sehat dan berkembang. 

Menjadi seorang CFO bukanlah tugas yang mudah, karena banyak tanggung jawab besar yang harus diemban. Jadi, apa itu Chief Financial Officer? CFO memainkan peran yang sangat vital dalam mengarahkan keuangan perusahaan demi kesuksesannya.

Apa Itu Chief Financial Officer (CFO)?

Apa itu Chief Financial Officer? Chief Financial Officer (CFO) adalah posisi dengan tanggung jawab tertinggi dalam bidang keuangan di sebuah perusahaan. 

Di banyak industri, CFO sering dianggap sebagai eksekutif kedua setelah CEO, bertugas untuk menetapkan tujuan keuangan, sasaran, dan anggaran perusahaan. 

Sebagai seorang CFO, Anda akan memimpin dalam pengelolaan investasi dan menilai serta mengelola risiko keuangan yang ada.

Selain itu, peran CFO juga mencakup pengawasan terhadap manajemen kas, penggalangan modal untuk mendukung ekspansi perusahaan, dan menangani proses merger serta akuisisi. 

CFO biasanya juga bertanggung jawab untuk mengelola investasi perusahaan dan menjadi anggota dewan direksi. 

Dalam perusahaan kecil, CFO mungkin akan terlibat lebih langsung dalam kegiatan akuntansi, sementara di perusahaan besar, mereka lebih fokus pada peninjauan laporan dan data dari berbagai departemen.

Tanggung Jawab Chief Financial Officer

Seorang Chief Financial Officer (CFO) profesional memiliki pola pikir yang strategis dan dapat merencanakan keuangan perusahaan dalam jangka panjang. 

Mereka mampu mengembangkan keuangan dengan analisis yang mendalam, serta mengidentifikasi area perusahaan yang perlu perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan kesuksesan. 

CFO juga bertanggung jawab dalam merancang strategi keuangan dan pajak yang efektif, yang sangat berpengaruh pada kelangsungan dan keberhasilan perusahaan.

Sebagai bagian dari tim manajemen, CFO mengawasi dan meningkatkan berbagai operasi dan aktivitas keuangan perusahaan. 

Mereka fokus pada penilaian risiko jangka panjang, identifikasi peluang keuangan, serta penerapan strategi untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas. 

Tugas ini melibatkan pengawasan arus kas, baik dalam analisis harian maupun jangka panjang. Beberapa tugas utama seorang CFO antara lain:

-Bekerja bersama manajer proyek untuk mencari cara baru meningkatkan profitabilitas.

-Mendukung tim marketing dan penjualan.

-Membantu dalam upaya peningkatan modal.

-Mengelola arus kas internal.

-Mengawasi dan mendukung perencanaan strategis baik jangka pendek maupun panjang.

-Berkoordinasi dengan penasihat keuangan.

-Terlibat dalam berbagai tugas dan proyek keuangan.

CFO yang efektif adalah pemimpin yang mampu melihat dampak keputusan keuangan pada berbagai departemen perusahaan. 

Mereka memiliki pemahaman mendalam mengenai kondisi perusahaan dan seringkali dapat mengidentifikasi masalah yang belum terlihat oleh orang lain. 

Hal ini menjadikan CFO sebagai sistem peringatan dini yang sangat berguna bagi CEO dalam menangani berbagai masalah yang muncul.

Tugas Chief Financial Officer

Seorang Chief Financial Officer (CFO) memiliki tugas dan wewenang yang sangat luas. Meskipun begitu, ada beberapa tanggung jawab utama yang menjadi fokus pekerjaan CFO yang dapat dijelaskan secara garis besar, yaitu:

Mengawasi Keuangan Perusahaan

CFO bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan yang rinci, detail, dan akurat untuk para stakeholders. 

Mereka wajib memastikan bahwa pengelolaan dan pelaksanaan keuangan perusahaan berjalan sesuai dengan perencanaan dan kesepakatan yang telah dibuat.

Melaksanakan Tugas Kebendaharaan

Sebagai pimpinan di bidang kebendaharaan, CFO menentukan kebijakan keuangan perusahaan yang sesuai dengan situasi perusahaan. 

Mereka juga bertanggung jawab untuk merencanakan investasi, memutuskan rencana berutang, serta menganalisis berbagai risiko keuangan yang dapat mempengaruhi perusahaan.

Menyusun Strategi Ekonomi Perusahaan

CFO harus dapat memahami kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Mereka perlu mengidentifikasi dan memberikan laporan mengenai efektivitas strategi ekonomi yang dijalankan perusahaan. 

Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, CFO memastikan bahwa keputusan keuangan yang diambil mendukung kelancaran operasional perusahaan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Meskipun tugas CFO terlihat sangat kompleks, intinya adalah memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan efisien dan stabil berdasarkan kebijakan keuangan yang telah direncanakan dan dianalisis secara matang.

Peran Chief Financial Officer

Menurut laporan Deloitte, secara tradisional, Chief Financial Officer (CFO) memiliki dua peran utama, yaitu sebagai pelayan yang melestarikan aset organisasi dengan mengurangi risiko serta berhasil mengelola pembukuan, dan sebagai operator yang bertanggung jawab untuk memastikan operasional keuangan berjalan secara efektif dan efisien. 

Awalnya, peran ini lebih berfokus pada fungsi belakang layar dan fidusia, di mana CFO diberi tugas hampir sepenuhnya terkait dengan kontrol kualitas, kepatuhan, produksi, serta analisis keuangan perusahaan.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Deloitte menunjukkan bahwa peran CFO kini mulai berkembang seiring dengan kemajuan ekonomi digital, perubahan teknologi yang pesat, serta meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan pengawasan investor. 

Peran Chief Financial Officer kini lebih mengarah ke depan dan lebih proaktif, dengan fokus pada penciptaan nilai dan peluang bisnis.

Oleh karena itu, selain sebagai pelayan dan operator, seorang CFO kini juga harus berperan sebagai ahli strategi, membantu merumuskan strategi perusahaan, dan mengarahkan tujuan perusahaan secara keseluruhan. 

Mereka juga berfungsi sebagai katalis yang mendorong pendekatan dan pola pikir keuangan di seluruh perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja berbagai segmen bisnis lainnya.

Saat ini, Chief Financial Officer tidak hanya berperan sebagai penasihat terpercaya untuk CEO, tetapi juga sebagai mitra bisnis yang sangat penting. 

CFO sering kali bertindak sebagai penghubung antara back office, C-Suite, dan unit-unit bisnis lini depan perusahaan, memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk tujuan jangka panjang perusahaan. 

Selain itu, CFO juga berperan sebagai diplomat dengan pihak ketiga, seperti pelanggan, vendor, bankir, dan pemangku kepentingan lainnya, guna memastikan kelangsungan keuangan perusahaan.

Berikut adalah beberapa peran penting yang dijalankan oleh CFO dalam perusahaan:

Administrator

Sebagai administrator, CFO bertanggung jawab untuk mengetahui, menjaga, dan mencatat semua aset yang dimiliki perusahaan. Mereka memastikan bahwa aset-aset tersebut memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan. 

Keputusan yang tepat diperlukan saat menghadapi aset yang kurang menguntungkan bagi perusahaan.

Katalis

Sebagai katalis, CFO berfungsi untuk mendorong perkembangan perusahaan agar dapat terus berjalan dan berkembang. 

Mereka memberikan kebijakan keuangan yang memastikan pengeluaran perusahaan efektif namun tetap memberikan hasil yang optimal.

Operator

Sebagai operator, CFO menjalankan berbagai tugas operasional keuangan sehari-hari, seperti pencatatan keuangan, urusan pajak, dan perencanaan keuangan (forecasting).

Pemberi Strategi

Sebagai pemberi strategi, CFO bertugas memberikan arahan dalam hal keuangan, yang merupakan salah satu komponen penting dalam perusahaan. 

Walaupun perumusan strategi ini dapat melibatkan pimpinan perusahaan lainnya, CFO memiliki peran penting dalam menganalisis kondisi keuangan perusahaan dan merumuskan strategi yang tepat.

Kualifikasi Chief Financial Officer

Di tengah lingkungan bisnis yang berkembang pesat, seorang Chief Financial Officer (CFO) berfungsi sebagai akuntan perusahaan yang tidak hanya mengandalkan keterampilan akuntansi, tetapi juga memainkan peran eksekutif yang lebih multifungsi dengan keahlian keuangan. 

Meski otomasi akuntansi telah mengurangi beberapa tugas akuntan dalam peran CFO, posisi ini tetap memerlukan pengalaman dalam manajemen keuangan yang cukup serta pelatihan akademis di bidang akuntansi dan keuangan.

Untuk memenuhi kualifikasi sebagai CFO, kandidat sering kali memiliki gelar MBA atau gelar master dalam administrasi bisnis yang berfokus pada akuntansi, keuangan, atau bidang terkait lainnya. 

Sertifikasi seperti CPA (Certified Public Accountant) atau CMA (Certified Management Accountant) juga sering kali menjadi persyaratan. Beberapa CFO juga memiliki sertifikasi dalam manajemen atau sebagai akuntan publik. 

Selain itu, kandidat untuk posisi CFO diharapkan memiliki minimal 10 tahun pengalaman dalam bidang akuntansi atau keuangan, dengan lima tahun di antaranya di posisi manajerial.

Seorang CFO harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) dan prinsip-prinsip akuntansi pajak lainnya, serta lebih disukai memiliki pengalaman bekerja dengan atau melapor ke SEC (Securities and Exchange Commission). 

Selain keterampilan analitis yang kuat, keterampilan komunikasi yang baik juga sangat penting bagi seorang CFO untuk menyampaikan secara efektif kesehatan keuangan perusahaan dan tujuan strategis kepada CEO, C-Suite, anggota dewan, vendor, dan pemangku kepentingan lainnya.

CFO juga harus memiliki visi dan perspektif ke depan yang selaras dengan pasar serta tren yang ada. Ini memungkinkan mereka untuk menyusun dan melaksanakan rencana bisnis yang sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan. 

Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang bisnis dan kemauan untuk mencoba hal baru serta mengambil risiko yang diperhitungkan menjadi keharusan bagi seorang CFO yang ingin mengembangkan bisnis dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

Cara Menjadi Seorang Chief Financial Officer (CFO)

Secara umum, untuk menduduki posisi Chief Financial Officer (CFO), kandidat biasanya harus memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan minimal lulusan S1 Akuntansi atau Manajemen. 

Namun, ada juga perusahaan yang mengharuskan kandidat memiliki gelar S2. Dengan tanggung jawab yang sangat besar, apakah Anda tetap tertarik untuk menjadi seorang CFO? 

Jika iya, berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjadi seorang CFO:

Mengembangkan Kemampuan Analitis

Seorang CFO lebih banyak menganalisis data daripada bekerja langsung di lapangan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan analitis yang baik. 

Anda bisa mempelajari bidang ekonomi, hukum, akuntansi, dan manajemen risiko yang akan sangat berguna dalam menjalankan peran sebagai CFO.

Keinginan untuk Terus Belajar

Walaupun fokus utama seorang CFO adalah keuangan perusahaan, mempelajari banyak hal juga akan memperkaya pengalaman Anda. 

Mengerti bagaimana operasional perusahaan berjalan, memahami karakteristik investor atau klien, dan aspek lainnya adalah pengetahuan yang akan memperkuat posisi Anda sebagai seorang CFO.

Mengikuti Tren Bisnis Terkini

Penting untuk selalu mengikuti perkembangan tren bisnis agar Anda dapat menilai apakah strategi perusahaan yang diterapkan masih relevan dengan kebutuhan zaman, baik sekarang maupun 10 tahun ke depan. 

Pemikiran visioner dan kemampuan untuk tetap tenang dalam menghadapi perubahan pasar akan sangat membantu Anda dalam meraih kesuksesan dan menghasilkan profit bagi perusahaan.

Perhatian terhadap Detail

Sebagai CFO, kesalahan kecil seperti salah menulis angka dalam dokumen bisa berakibat fatal bagi perusahaan. Oleh karena itu, perhatian terhadap detail dan ketelitian sangat dibutuhkan. 

Sebuah kelalaian dapat mempengaruhi keuangan perusahaan dalam jangka panjang, jadi sifat hati-hati dan teliti adalah keharusan bagi seorang CFO.

Gaji Chief Financial Officer (CFO)

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa seorang CFO memegang peran yang sangat penting dalam perusahaan, terutama dalam hal perencanaan dan pengelolaan keuangan. 

Selain itu, CFO juga bertanggung jawab atas cash flow dan analisis finansial perusahaan untuk menciptakan kebijakan yang tepat. Karena tanggung jawab yang besar ini, gaji seorang CFO pun tergolong tinggi, berkisar antara 133 juta hingga 266 juta per bulan.

Dalam setahun, seorang CFO dapat memperoleh gaji bersih hingga 2,6 miliar, sebuah angka yang sangat besar untuk peran yang sangat vital ini.

Sebagai penutup, dengan berbagai tanggung jawab dan tantangan yang dihadapi, apa itu Chief Financial Officer menjadi posisi yang sangat krusial dalam memastikan kesehatan keuangan perusahaan serta mendukung keberlanjutan dan pertumbuhannya.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB